Senin, 29 September 2014

Iklan Kontekstual



Pengertian dari iklan kontekstual adalah iklan dari provider yang isinya sudah disesuaikan dengan konten pada website atau blog Anda. Biasanya  berasal dari beberapa provider besar seperti Yahoo!, Google FindWhat dan lain sebagainya. Dan yang cukup populer adalah iklan kontektual dari program Adsense milik Google. Memang belum banyak blogger maupun pemilik website yang melirik program iklan kontekstual ini karena memang harus melalui beberapa proses.

Contoh Iklan Kontekstual
Jika Anda masih bingung dengan iklan kontekstual,  contoh sederhananya adalah ada sebuah blog dengan genre Niche yang membahas tentang petualangan (Adventure). Pada blog tersebut terdapat iklan produk-produk yang berhubungan dengan dunia petualangan seperti celana gunung, tenda dome, atau tas carrier. Jadi memang iklan kontekstual selalu berhubungan dengan isi blog maupun website.

Cara Penargetan Iklan Kontekstual
Pada sistem periklanan Google, untuk penargetan iklan kontekstual awalnya akan menganalisis konten pada sebuah laman web guna menentukan tema sentralnya. Setelah itu kemudian dicocokkan dengan iklan yang menggunakan kata kunci serta pilihan topik atau pembahasan, penargetan bahasa serta penargetan lokasi. Bahkan penargetan juga akan melalui proses riwayat penjelajahan terbaru pengunjung, maupun faktor lainnya.
Iklan kontekstual dari hasil mesin pencarian melalui media situs pencari merupakan salah satu sektor periklanan yang cukup pesat dan cepatperkembangannya. Bahkan lebih lanjut iklan kontekstual ini dianggap sudah sukses mematikan terhadap industri iklan baris yang jaman dahulu sempat populer.

Jenis Iklan Kontekstual
Ternyata iklan kontekstual memiliki beberapa jenis tampilan, baik itu bertampilan konten sisipan, dan windows pop-up. Iklan tersebut didasarkan pada behaviour-tracking. Jadi jangan heran jika ada blog dan website saat ini memiliki iklan kontekstual berupa pop-up yang bahkan dianggap cukup besar dan banyak disebut agak mengganggu. Pengunjung harus melakukan hide jika tidak ingin menampilkan iklan.

Keuntungan Iklan Kontekstual
Keuntungan iklan kontekstual ternyata berpihak kepada 3 pihak, yakni penyedia host atau provider, pemilik website atau blog serta pemilik produk yang di iklankan. Jadi pihak yang memfasilitasi iklan PPC internet seperti Google Adwords tentu saja akan mendapatkan keuntungan seperti pada iklan Adsense biasa. Kemudian keuntungan dari pihak pemilik blog atau website adalah mendapatkan uang berdasarkan sistem pay per click.
Selain itu blog atau website akan terlihat lebih konsisten karena seluruh isinya berupa satu tema atau satu topik pembahasan, baik mulai dari artikelnya, foto-foto serta iklannya. Untuk iklan non kontekstual sepertinya akan terlihat acak karena bisa saja sebuah blog atau web yang berisi artikel masak-memasak namun iklannya berisi produk kosmetik. Akhirnya dengan berkaitannya antara isi blog atau website dengan iklan, otomatis membuat pengunjung memungkinkan lebih banyak klik iklan tersebut.
Lalu bagaimana dengan pihak yang memasang iklan atau pihak yang selaku pemilik produk? Apakah sangat efektif dengan mengikuti program iklan kontekstual ini? Jawabannya ya sudah tentu sangat efektif. Karena setiap pengunjung Niche blog biasanya adalah orang yang tertarik dengan bidang pembahasan yang ditulis, maka memungkinkan juga ia akan tertarik dengan produk pada iklan.
Artinya semakin menambah besar peluang produk Anda diminati serta menambah konsumen baru. Artinya pemasangan iklan kontekstual lebih maksimal, tepat guna dan tepat sasaran karena ditunjukan langsung kepada orang yang tertarik pada produk. Sebagai contoh Anda pemilik produk sepeda balap, tentu tidak efektif jika ikan ditempatkan pada website yang membahas dunia kosmetik.

Trik Penargetan Lain Dari Iklan Kontekstual
Pada sistem Google Adwords Iklan ternyata sebuah iklan kontekstual juga bisa saja muncul pada laman yang tidak mesti berhubungan produk pada iklan. Trik yang digunakan iklan tersebut akan muncul pada sebuah laman yang dibuka oleh seseorang yang sebelumnya ini telah membuka halaman tentang pembahasan tertentu. Sebagai contoh seseorang telah membuka situs fotografi, namun setelah itu ia membuka situs tentang kesehatan. Maka iklan kontekstual produk fotografi bisa muncul pada laman kesehatan yang sedang dibuka.

Sumber : http://tulisbaca.com/memahami-iklan-kontekstual-dan-keuntungannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar