Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, ssehingga dapat menyusun makalah dari mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yang bertema “Pemahaman Ilmu Sosial Dasar”. Makalah ini disusun sebagai mana tugas mahasiswa mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Dimana di dalam makalah ini terdapat materi – materi apa yang disusun dan pemikiran penulis. Penulis memiliki keterbatasan dalam melakukan segala hal, tetapi tetap berusaha untuk membuat yang terbaik demi hasil yang maksimal. Semoga apa yang dibuat bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk penulis maupun pembaca.
Hasil yang terbaik adalah harapan semua orang yang melakukan sesuatu. Bahkan, orang – orang yang melakukan hal yang buruk pun menginginkan hasil yang terbaik. Terlebih lagi kepada orang yang berusaha untuk melakukan hal yang baik. Harapannya adalah hasil terbaik, juga nilai yang terbaik untuk ipk yang terbaik pula. Ucapan terima kasih kepada keluarga dan teman – teman serta dosen dan masyarakat yang ikut membantu memberikan inspirasi dalam pembuatan makalah ini. Banyak sekali Inspirasi yang tertuang kedalam makalah ini, sehingga terbentuklah makalah yang sudah menjadi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Bila dalam penulisan makalah dan saat membaca terdapat yang kurang berkenan di hati, mohon di maafkan yang sebesar – besarnya. Karena penulis tetap masih belajar dan tidak pernah merasa pintar. Hanya ingin tetap melakukan perubahan – perubahan dan pembelajaran dari semua kesalahan. Penulis sangat berterima kasih jika ada saran yang diberikan dari teman – teman maupun dosen pembimbing untuk menyempurnakan makalah ini. Kritik dan saran sebagai manfaat untuk makalah yang lebih baik lagi dan lebih sempurna.
Apabila terdapat kalimat yang juga menyinggung perasaan pembaca maupun pendengar dari pembaca makalah ini, sekali lagi mohon maaf yang sebesar – basarnya. Karena perbuatan mulia yang disukai oleh Allah SWT adalah meminta maaf dan lebih mulia lagi jika ada orang yang meminta maaf, kemudian langsung memaafkan orang yang meminta maaf pada saat itu juga adalah perbuatan yang mulia.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kedepannya nanti dan dibutuhkan untuk masyarakat luas. Hal yang menarik semoga ada di makalah ini dan bisa sedikit saja menghibur pembaca dan suatu kebahagiaan untuk penulis bisa menyenangkan sedikit hati pembaca. Penulis juga akan berusaha belajar dari pengalaman yang ada. Karena pengalaman adalah guru yang paling berharga dan paling mudah diingat.
LATAR BELAKANG
Banyak sekali aktifitas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Terutama dalam interaksi satu dengan yang lainnya. Setiap orang masing – masing mempunyai cara tersendiri dalam bersosialisasi maupun menyampaikan informasi yang ada. Apalagi di era dimana teknologi dengan sangat cepat berkembang. Semakin memudahkan masyarakat untuk bersosialisasi dan mendapatkan inforrmasi.
Handphone merupakan teknologi yang paling sering ditemui dalam masyarakat. Bukan hanya mudah dibawa, tetapi juga yang paling efektif dalam pemakaiannya. Seiring berjalannya waktu, mulai muncul internet. Internet pada awalnya dipakai oleh orang – orang tertentu saja. Tetapi, kini internet sudah sangat mudah dipakai oleh semua kalangan. Karena internet lebih memberikan banyak informasi dari seluruh negara. Informasi apapun di yang diperlukan, bisa didapat di internet dengan mudah dan cepat.
Semakin waktu berjalan. Kini tidak hanya harus menngunakan komputer dan modem untuk mengakses internet. Internet dapat di akses di handphone dengan mudah sesuai dengan fitur – fitur dan aplikasi yang terdapat di handphone tersebut dan tidak perlu menggunakan modem. Karena handphone sudah terdapat modem yang bisaa dikenal dengan GPRS. Internet juga memiliki fasilitas untuk berhubungan satu dengan yang lain disebut jejaringan sosial.
Jejaringan sosial merupakan tempat untuk bisa berkomunikasi dan berinteraksi lewat dunia maya. Banyak sekali fasilitas jejaring sosial yang ada di internet seperti facebook, twitter, yahoo messeger, mig33, dan lain – lain. Facebook dan twitter adalah yang paling sering digunakan masyarakat karena sangat mudah pemakaiannya juga lebih sering digunakan masyarakat.
Selain jejaringan sosial, juga terdapat surat elektronik yang disebut e-mail. E-mail merupakan surat elektronik yang memakai fasilitas internet. Penggunaan e-mail lebih efektif dan efisien. Karena lebih cepat sampai dan selalu sampai kepada orang yang dituju. E-mail juga merupakan fasilitas untuk masyarakat berkomunikasi walaupun di tempat yang jauh sekalipun. Masyarakat lebih sering menggunakan internet untuk keperluan berkomunikasi dalam jarak yang cukup jauh.
TUJUAN
Ilmu sosial dasar bertujuan untuk mempelajari kehidupan manusia dalam besosialisasi dan berinteraksi dengan sesamanya. Ilmu sosial dasar juga membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar memperoleh wawasan pemikiran dan kepribadian agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas. Sehingga memiliki banyak cara untuk melakukan sosiaisasi. Masyarakat bisa mengerti sesamanya maupun lingkungan sekitar mereka. Maka, terjadilah sosialisasi dan interaksi antar masyarakat yang damai dan tentram.
Banyak sekali masyarakat yang kurang memahami dan tidak mengerti tata cara bersosialisasi dengan baik yang dikarenakan faktor lingkungan dan keadaan mereka sendiri. Kebanyakan karena kondisi mereka juga yang mengakibatkan mereka memiliki sosialisasi yang buruk. Kurangnya pendidikan juga memicu masyarakat tersebut bersosialisasi buruk karena tidak memiliki pembinaan yang baik. Mmalah mereka terbina dengan hal yang sangat keras, seperti kondisi mereka yang berada di jalan – jalan raya dan mereka yang kurang mampu.
Ilmu sosial dasar memiliki makna yang dalam meskipun banyak orang yang menganggap itu sepele. Karena mereka dalam kesehariannya sudah bersosialisasi, sehingga tidak perlu adanya pembelajaran lagi. Mereka menganggap sudah sering melakukan prakteknya. Tetapi, tanpa adanya pembinaan yang baik. Cara mereka dalam bersosialisasi tidak terlalu baik, bahkan ada yang kasar dalam bersosialisasi maupun tindakan mereka yang bisa disebut kriminal. Adanya ilmu sosial dasar diharapkan mereka mengerti bagaimana bersosialisasi dengan sesama mereka dan memiliki perilaku yang minimal sewajarnya saja dan dapat ditoleransi oleh masyarakat.
Selain memahami perilaku, masyarakat juga harus memiliki kemampuan untuk mengerti perasaan orang lain. Dengan memahami perasaan mereka, akan lebih mudah dalam berinteraksi. Bahkan bisa memberi pengeertian kepada seseorang saat keadaannya sedang tidak baik. Cara itu diharapkan bisa membuat persaudaraan mereka lebih menyatu.
Ilmu sosial dasar sering dianggap sepele oleh masyarakat dan selalu dikesampingkan dari pada yang lainnya. Tanpa adanya pemahaman dan ilmu yang tepat, bisaanya hanya memberikan masalah bahkan membuat lebih parah. Maka dari itu ilmu sangat dibutuhkan untuk mengatur semua masalah yang ada tanpa memikirkan masalah kecil atau besar. Masalah kecil diselesaikan tanpa ilmuyang sesuai hanya akan menambah masalah terlebih lagi tidak dipakai ilmu yang ada. Masalah yang besar pun juga harus memakai ilmu yang tepat dan tidak bisa sebarangan, karena itu adalah masalah besar yang berakibat sangat merugikan.
Masyarakat akan sangat bahagia jika masalah – masalah mereka diselesaikan dengan ilmu pengetahuan yang bersifat logis dan masuk akal, sehingga dapat diterima dengan yang ada di realita. Realita kehidupan yang tidak masuk akal terkadang ada yang mau menerima, padahal tinggal di kota besar seperti paranormal yang sok tahu. Mereka seperti itu karena ilmu yang baik tidak sampai kepada mereka.
TEORI ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu sosial dasar merupakan bahan studi untuk kepentingan pendidikan, bukan ilmu yang berdiri sendiri, dan terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial. Ilmu sosial dasar di arahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, bukan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Ruang lingkup ilmu sosial dasar dibedakan 3 golongan:
1. Kenyataan – kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama – sama merupakan masalah sosial tertentu.
2. Pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3. Masalah yang timbul dalam masyarakat bisaanya terlibat dalam berbagai kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Ilmu sosial dasar terdiri dalam 8 pokok bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu sosial dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7. Masalah pertentangan – pertentangan sosial dan integritasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarkat.
Ilmu sosial dasar membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukan suatu bidang kaehlian ilmu – ilmu sosial tertentu seperti politik, antropologi, dan sebagainya. Tetapi mengunakan pengertian – pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.
Sumber : muchad.com
Ilmu sosial dasar menelaah masalah – masalah sosial, khususnya masalah – masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia,dengan menggunakan teori – teori yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial. Ilmu sosial dasar juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep – konsep yang dilengkapkan untuk menanggapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan.
Sumber :sulfikar.com
Ilmu sosial dasar mempelajari segala aspek tentang hubungan manusia dengan yang lainnya, sehingga mereka mengerti orang seperti apa yang sedang mereka hadapi dan mengerti bagaimana mereka menyampaikannya dengan pemilihan kata - kata yang tepat secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung adalah interaksi secara berhadapan langsung dengan seseorang tanpa ada yang membatasi mereka dan langsung bertatap muka dengan apapun bahasa mereka. Secara tidak langsung adalah melalui alat komunikasi seperti telepon rumah, handphone, facebook, twitter, dan sebagainya. Interaksi secara tidak langsung selalu dibatasi jarak dan waktu, sehingga memerlukan alat bantu dalam bentuk apapun untuk berkomunikasai. Zaman yang sudah sangat berkembang ini sangat mudah sekali dalam melakukan komunikasi jarak jauh.
Teori mengenai masyarakat modern menurut Lerner, secara sosiologis masyarakat modern ditandai :
1. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan
2. Parisipasi politik
3. Mobilitas geografis dan sosial pada tingkat tinggi
4. Transformasi kepribadian, yang cocok dengan pemungsian secara efisien lembaga – lembaga modern
Ciri – ciri manisia modern menurut Inkeles dan Smith
Didasarkan pada penelitian, mereka berpendapat bahwa faktor pengalaman kerja di lembaga kerja yang modern dapat membuat manusia tradisional menjadi manusia modern. Mereka menyatakan bahwa individu modern memiliki ciri – ciri yang sama disetiap bangsa, menurut mereka manusia modern adalah:
1. Seorang warga negara yang berpartisipasi
2. Mempunyai pendirian yang ditandai keyakinan pribadi
3. Sangat bebas dan atonom dalam hubungannya dengan sumber – sumber pengaruh tradisional, terutama jika sedang membuat keputusan penting mengenai bagaimana cara menyelesaikan persoalan pribadinya.
4. Siap untuk menerima ide dan pengalaman baru. Artinya, ia relatif berfikiran terbuka dan lentur
5. Berorientasi ke masa sekarang dan ke masa depan.
6. Mempunyai kesanggupan merencanakan
7. Percaya bahwa manusia bisa menguasai alam
8. Menemukan bahwa pendidikan 3 kali lebih kuat untuk mengubah manusia dibandingkan yang lainnya.
METODOLOGI
Banyak sekali interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari. Baik dalam interaksi yang baik maupun interaksi yang buruk. Interaksi yang baik adalah sosialisasi yang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena penyampaiaannya dengan cara yang tepat, ramah, baik dan sopan pasti diterima oleh semua masyarakat. Terlebih lagi saat penyampaiaannya dapat membuat suasana hati bahagia dan memberikan ketenangan kepada orang lain. Orang tersebut pasti sangat dibutuhkan di tengah – tengah masyarakat. Karena kehadirannya sangat dibutuhkan orang lain.
Interaksi yang buruk adalah interaksi dimana tidak sangat diinginkan oleh masyarakat. Interaksi tersebut bisaanya dilakukan dengan cara yang kurang baik. Seperti penyampaiaannya yang kasar, tidak sopan, membentak, memaksakan kehendak, bertindak merugikan, dan sebagainya. Interaksi seperti ini bisaanya hanya akan menggaduh seseorang dan bisa saja menimbulkan perkelahian antar masnyarakat. Perkelahian sering terjadi hanya karena masalah sepele. Masalah sepele tersebut akhirnya menjamur menjadi masalah yang besar. Seperti terjadinya keributan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Itu disebabkan karena kurangnya pemahaman mereka dalam berinteraksi.
Tiga jenis kemampuan ilmu sosial dasar:
1. Kemampuan personal (pribadi)
Menunjukan sikap dan kepribadian Indonasia, mengenal dan memahami nilai – nilai agama, kemasyarakatan, kenegaraan, serta pandangan luas terhadap masyarakat
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, berfikir logis, kritis, sistematis, analitis.
3. kemampuan professional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahliyang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan yang tinggi.
Sumber : wasnudin.blogdetik.com
Semakin lama perkembangan teknologi akan semakin berkembang dengan adanya alalt – alat teknologi yang semakin canggih. Semakin mudah berkomunikasi dengan saudara – saudara yang berada di kejauhan. Dengan perkembangan tersebut, masyarakat akan semakin jarang berkumpul degan keluarga mereka. Mulai terasing dengan istilah keluarga – keluarga besar dan kebersamaan dari satu keluarga dengan yang lainnya. Istilah tersebut akan hilang dan akan berubh menjadi keluarga kecil. Keluarga tersebut hanya terdiri dari ayah, ibu, dan beberapa anak. Masyarakat kadang tidak mengetahui bagaimana keadaan saudara mereka secara langsung. Akhirnya, hubungan keakraban, kehangatan keluarga mulai berkurang sedikit demi sedikit. mereka hanya berhubungan jika hanya membutuhkan sesuatu dan memiliki keperluan ekonomi.
STUDI KASUS
Menurut masyarakat, pengertian masalah sosial adalah segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum. Menurut para ahli, pengertian masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat. Sejumlah ahli ilmu sosial merasakan bahwa dengan menggunakan pendekatan masalah – masalah sosial sebagai kerangakanya maka hakikat masyarakat dan kebudayaan manusia akan lebih dapat dipahami. Melihat masalah secara objektif dan subjektif, objektif berati masalah yang telah dikembangkan dalam ilmu – ilmu sosial yang digunakan. Subjektif berarti masalah akan dikaji menurut perspektif masyarakat.
Terdapat masalah – masalah yang terjadi pada masyarakat:
1. Masyarakat yang terbisaa dengan menggunakan alat – alat elektronik yang berfungsi sebagai komunikasi jarak jauh. Akan membuat hubungan kekeluargaan semakin berkurang dan menipis. Sehingga hanya kepentingan ekonomi saja mereka akan berhubungan.
2. Pendidikan tentang sosialisasi sedikit. Menimbulkan sikap berinteraksi antar sesama menjadi kurang baik.
3. Kesenjangan ekonomi yang membuat mereka berfikir untuk melakukan segala hal untuk bertahan hidup dan melupakan pemahaman tentang Halal dan Haram.
4. Terjadi tindak kriminal dimana – mana, sehingga mengganggu ketenangan dan ketentraman hati masyarakat.
5. Masyarakat yang hanya peduli dengan diri mereka sendiri tanpa memikirkan orang lain sekitarnya. Bahkan, terkadang merugikan masyarakat dunia untuk beberapa tahun kemudian, seperti bencana global warming.
6. Kurangnya pemahaan tentang bahaya obat – obatan terlarang atau Narkotika. Sehingga menyebabkan pemakainya harus melupakan cita – cita mereka yang seharusnya bisa mereka gapai. Cita - cita mereka musnah begitu saja saat mereka mulai pertama kali untuk mencoba narkotika tersebut.
7. Kurangnya kedisiplinan yang ada di masyarakat, yang menyebabkan mereka mudah menerima dan mengambil uang yang bukan hak mereka. Sehingga terjadi korupsi, suap menyuap, penimbunan, penipuan, dan sebagainya.
8. Tidak ada yang berinisiatif untuk melakukan gotong royong.Sehingga membuat lingkungan mereka menjadi tempat yang mudah untuk terjadinya berbagai macam penyakit.
9. Minimalnya pemahaman tentang syariat islam dalam jual beli. Sehingga beberapa mempermainkan timbangan mereka demi keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang diterima bila melakukan kecurangan dalam timbangan.
10. Teknologi yang semakin canggih dan mudahnya koneksi internet dimana – mana. Membuat masyarakat mudah mengakses yang seharusnya tidah perlu mereka akses. Sehingga mereka mempraktekkan apa yang mereka lihat di situs tersebut.
11. Masyarakat yang percaya akan masalah – masalah yang mistis yang seharusnya tidak perlu mereka pikirkan. Akhirnya percaya kepada paranormal yang hanya memberikan informasi asal – asalan dan merasa tahu segalanya.
12. Stasiun televisi yang ikut menyiarkan acara – acara tentang yang gaib dan mistis. Sehingga hanya membuat masyarakat yang menontonnya menjadi takut untuk ke suatu tempat walaupun ada yang tidak masalah.
13. Stasiun televisi yang menyiarkan sinetron dan film – film yang hanya bisa membuat nangis atau yang bisaa orang bilang “film cengeng”. Film tersebut hanya akan melemahkan mental masyarakat terlebih lagi perempuan. Perasaan mereka akan semakin berlebihan tentang cinta, padahal hanya masalah bisaa dan sangat mudah untuk diselesaikan.
14. Masalah merokok yang selalu sembarangan tempat dan seenaknya saja membakar puntung rokok. Sehingga hanya mengganggu yang tidak merokok dan hanya membuat sesak nafas saja.
15. Kurang meratanya pembangunan di setiap daerah, termasuk daerah terpencil. Sehingga membuat mereka menjadi orang yang kurang mengerti teknologi dan kolot. Akhirnya, membuat kepadatan di satu wilayah yang sedang berkembang dan maju. Terjadilah kemacetan dimana – mana.
16. Ketidakadilan hukum antara masyarakat yang kurang mampu dengan masyarakat yang miskin. Masyarakat menganggap hukum berlaku hanya untuk orang – orang menengah kebawah atau masyarakat yang bisaa – bisaa saja sampai ke masyarakat kecil. Karena para konglomerat dan anggota pemerintah selalu mempermainkan hukum dengan uang mereka. Sehingga bebas dengan tanpa syarat dan bisa melakuka aktifitas seperti bisaa. Namun, masyarakat kecil hanya bisa mendengarkan keputusan hakim dan menjalani hukuman itu sesuai masa hukumannya. Setelah keluar, harta yang mereka tinggalkan tidak jelas pergi kemana alias hilang bgitu saja.
17. Takutnya masyarakat untuk menggunakan hukum syariah islam.
PEMBAHASAN
1. Silaturahmi antar sesama terlebih antar keluarga sangat penting untuk memudahkan rezeki, memperpanjang umur, menghapus dosa, dan banyak manfaat yang dapat diambil dari silaturahmi. Maka, hubungan tersebut tidak boleh terhenti apalagi ditiadakan.
2. Pendidikan tentang sosialisasi sangat perlu untuk membuat hubungan menjadi lebih baik dan harmonis dengan sesama. Jangan sampai dalam satu lingkungan tidak ada yang mengenal satu dengan yang lainnya.
3. Pemahaman tentang agama harus ditanamkan sejak kecil untuk perilaku masyarakat nanti dikemudian hari. Karena semakin lama hidup semakin berat. Untuk mendapatkan sesuatu dalam hal materi itu mudah asal tidak keluar dari hal yang halal.
4. Tindak kriminal dapat dihentikan dengan berpikir lebih baik dan berpikir untuk selalu melakukan hal yang positif. maka, tindakan kriminal tidak akan terjadi di masyarakat. Ketenangan akan selalu ada di setiap masyarakat dan tidak perlu ada was – was di lingkungan masyarakat.
5. Untuk mensejahterakan seseorang juga harus dipikirkan lebih lanjut apalagi akan berdampak keseluruh dunia seperti global warming. Solusi untuk tetap menjaga hutan dan memelihara tanaman untuk menghentikan hal tersebut. Tindakan – tindakan yang bisa menyebabkan hal tersebut juga harus dihentikan.
6. Pemahaman tentang obat – obatan terlarang dan narkotika harus diberikan kepada masyarakat untuk menhindari hal tersebut. Terutama kepada remaja, karena remaja yang selalu diincar oleh pengedar narkoba. karena mereka masih labil dan butuh sesuatu untuk membuat prinsip mereka sendiri.
7. Kedisiplinan dibutuhkan setiap masyarakat untuk menjaga keamanan sebuah tempat maupun negara. Maka, pelatihan tentang kedisiplinan juga harus ada untuk mentertibkan masyarakat.
8. Saling mengenal antarsesama di suatu daerah sangat dibutuhkan. Dari salling mengenal itu, kita bisa membuat acara untuk menjadikan lingkungan tetangga – tetangga lebih bersih, rapi, indah dan mengurangi timbulnya penyakit.
9. Kebutuhan semakin lama semakin tinggi dan melonjak. Tetapi bukan berarti harus merugikan orrang lain. Seperti mencurangi timbagan dalam pembelian suatu barang. Harus tetap adil dan jujur sebagaimana mestinya.
10. Memang jaman sudah semakin canggih dan semakin hebat. Disetiap perkembangan yang positif unntuk umat manusia pasti selalu ada hal yang negatif dari positif tersebut. Karena itu, sebisa mungkin sebagai pengguna internet harus bisa meminimalisir sesuatu yang negatif tersebut. Terlebih lagi dengan hal – hal yang memang seharusnya tidak perlu dilihat oleh orang – orang yang masih dibawah umur dan memang seharusnya mereka tidak mengetahui hal itu. Harus ada oknum – oknum yang bisa memblokir dan melenyapkan situs – situs yang tidak seharusnya ada. Agar tetap menjaga norma – norma yang ada terlebih lagi di negara Indonesia ini.
11. Di kota besar seperti Jakarta mungk banyak yang tidak percaya akan hal – hal mistis. Tetapi, masih ada pula orang – orang yang mempercayai itu. Sehingga meeembuat akhlak mereka buruk dan mudah di tipu oleh pelaku yang suka mengada – ada. Seharusnya masyarakat yang percaya akan hal – hal tersebut harus mendalami ilmu agama mereka. terus menjalani perintahnya dan menjauhi larangannya.
12. Stasiun televisi sebenarnya bisa melakukan penyiaran acara – acara yang lebih berguna, seperti acara edukasi dan acara untuk pembelajaran. Sehingga bisa ikut membantu program pemerintah yaitu mencerdaskan bangsa.
13. Stasiun televisi yang menyiarkan sinetron dan film – film yang hanya bisa membuat nangis atau yang bisaa orang bilang “film cengeng” sangat disarankan untuk dihentikan. Stasiun televisi sebaiknya mempunyai inovasi yang bagus untuk menyiarkan acara yang terbaik. Tidak perlu diberi saran dari penulis, karena orang – orang yang bekerja di stasiun televisi tersebut adalah orang – orang yang kreatif.
14. Merokok seharusnya tidak perlu mengganggu orang – orang sekitar yang tidak merokok. Sudah ada tempat untuk merokok, jangan pernah merokok di tempat lain yang bisa mengganggu yang ada di sekitar. Peraturan yang sudah ada harap dipatuhi, bukan dilanggar. Peraturan dibuat untuk mengatur masyarakat dan bukan dibuat untuk dilanggar dan tidak dipatuhi. Agar semakin tertib dan disiplin masyarakat di Indonesia.
15. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang merata, sehingga masyarakat di suatu negara bisa merasakan hal yang sama. Tidak ada lagi yang namanya imigrasi dan daerah yang tepadat, karena sudah merata dimana – mana. Sehingga tidak membuat suatu daerah terlalu macet dan terlalu padat.
16. Pemerintah yang membuat peraturan apapun bentuknya harus dibuat dengan bijaksana dan berlaku kepada masyarakat tanpa adanya pandangan siapa dia dan tidak mempedulikan jabatan mereka. Siapapun yang bersalah harus dihukum sesuai praturan yang ada.
17. Tidak ada yang perlu ditakuti dengan hukum syariah islam. Karena, jika tidak ada orang yang melakukan tindak kejahatan maupun kriminal, tidak akan ada yang akan dihukum. maka, tentramlah hidup di Indonesia ini.
PENUTUP
Ilmu sosial dasar intinya adalah bagaimana bersosialisasi dan berinteraksi dengan ssesamanya. Memahami perilaku orang lain agar tetap menjaga hubungan yang harmonis. Jika harus menjadi yang salah, berusaha untuk menjadi benar dengan cara yang benar. Tidak bisa memaksa orang lain untuk mengikuti prinsip seseorang. Karena dapat menghilangkan tali silaturahmi bahkan bisa dijauhi dan dibenci orang lain dengan paksaan tersebut. Ilmu sosial dasar menuntut masyarakat untuk bisa memahami dalam berinteraksi dan bersosialisasi kepada masyarakat dengan pemahaman yang baik, sehingga memiliki perilaku yang disukai masyarakat.
Dengan adanya ilmu, semua masalah bisa teratasi dan dibereskan tanpa perlu membuang – buang tenaga untuk menyelesaikan masalah. Masalah sosial yang terjadi di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik, jika difikirkan dengan seksama dan secara detail. Masyarakt lebih memilih penyelesaian dari pada keributan yang tidak ada habisnya. Mereka sangat menyukai keadilan yang seimbang, bukan berat sebelah dan menguntungkan pihak yang lain tetapi merugikan yang lain.
Aturlah hukum sebijaksana mungkin dan sebaik mungkin untuk kepentingan bersama. Apapun hukum yang dibuat, usahakan berguna dan bermanfaat bukan hukum yang asal – asalan. Pikirkanlah baik – baik jika ingin membuat suatu aturan agar tidak merugikan orang lain. tidak akan ada yang namanya penjahat jika aturan itu tepat dan tidak akan ada yang dihukum jika semua sesuai dengan aturan. Akhirnya, terjadilah negara yang diimpikan oleh semua kalangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar