Prinsip Berpegang Teguh
Prinsip berpegang teguh
merupakan keyakinan terhadap apa yang dipercayai untuk menjalani sesuatu dengan
sungguh – sungguh. Dengan prinsip tersebut, tujuan bisa tercapai walaupun jalan
untuk mencapai tujuan tersebut terdapat rintangan yang sangat berat.
Orang – orang muslim
harus berpegang teguh kepada Al-qur’an dan Hadits dalam menjalani kehidupan ini
agar mendapatkan surga di akhirat nanti. Maka, sudah seharusnya bagi mereka
untuk mengikuti semua ajaran dan perintah yang ada dan menghindari hal – hal
yang sudah dilarang. Dari prinsip sampai mendapatkan tujuan tersebut tidaklah
mudah. Banyak sekali godaan yang akan mengganggu orang – orang yang berpegang
teguh pada Alqur’an dan Hadist.
1. Diri
Sendiri
Setiap individu muslim
memiliki kewajiban yang harus mereka kerjakan seperti sholat 5 waktu yang tidak
bisa ditinggal satu kali pun. Dalam mencapai tujuan, amalan – amalan juga harus
dikerjakan untuk memperteguh tujuan tersebut. Kemudian, berusaha dalam rangka
mencapai tujuan pasti tidak akan mudah. Ada saja godaan dalam diri sendiri
untuk tidak melakukan hal yang baik itu. Bersandar pada Al-qur’an dan Hadist hal
yang tepat untuk memudahkan semua usaha
– usaha yang harus dilakukan. Berdoa juga hal yang sangat penting dalam
mencapai tujuan. Karena, berusaha tanpa berdoa adalah nihil, berdoa tanpa usaha
juga nihil. Artinya, berdoa dan berusaha memiliki porsi yang sama dalam
mencapai tujuan tersebut.
2. Keluarga
Status didalam keluarga
bermacam – macam, seperti ayah, ibu, anak, saudara, dan lain – lain. Satu sama
lain sudah seharusnya saling mendukung untuk tujuan yang sama. Tidak boleh
membuat jalan untuk mencapai tujuan tersebut malah berbelok ataupun ke lain
arah. Jika tindakannya menyimpang dari Al-qur’an dan Hadist, harus diingatkan agar
kembali bersama mencapai tujuan yang sama.
3. Lingkungan
Sekitar
Dalam rangka mencapai
tujuan, sudah pasti tidak akan berjalan mulus dan lurus. Biasanya, ada saja
dilingkungan tempat kita bergaul dan berkumpul mengganggu jalan tersebut. Dalam
lingkungan tersebut, memang harus bisa menentukan mana yang baik untuk kita dan
mana yang buruk. Ada pepatah mengatakan, “jika berkumpul dengan tukang parfum,
maka bau kita akan wangi”, artinya tempat bergaul mempengaruhi sebagian besar
tindakan kita. Maka dari itu, berkumpulah ditempat yang memang benar – benar
baik menurut Al-qur’an dan Hadist.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar