Selasa, 28 April 2015

Prinsip Berpegang Teguh

Prinsip Berpegang Teguh
Prinsip berpegang teguh merupakan keyakinan terhadap apa yang dipercayai untuk menjalani sesuatu dengan sungguh – sungguh. Dengan prinsip tersebut, tujuan bisa tercapai walaupun jalan untuk mencapai tujuan tersebut terdapat rintangan yang sangat berat.
Orang – orang muslim harus berpegang teguh kepada Al-qur’an dan Hadits dalam menjalani kehidupan ini agar mendapatkan surga di akhirat nanti. Maka, sudah seharusnya bagi mereka untuk mengikuti semua ajaran dan perintah yang ada dan menghindari hal – hal yang sudah dilarang. Dari prinsip sampai mendapatkan tujuan tersebut tidaklah mudah. Banyak sekali godaan yang akan mengganggu orang – orang yang berpegang teguh pada Alqur’an dan Hadist.

1.      Diri Sendiri
Setiap individu muslim memiliki kewajiban yang harus mereka kerjakan seperti sholat 5 waktu yang tidak bisa ditinggal satu kali pun. Dalam mencapai tujuan, amalan – amalan juga harus dikerjakan untuk memperteguh tujuan tersebut. Kemudian, berusaha dalam rangka mencapai tujuan pasti tidak akan mudah. Ada saja godaan dalam diri sendiri untuk tidak melakukan hal yang baik itu. Bersandar pada Al-qur’an dan Hadist hal yang tepat untuk  memudahkan semua usaha – usaha yang harus dilakukan. Berdoa juga hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan. Karena, berusaha tanpa berdoa adalah nihil, berdoa tanpa usaha juga nihil. Artinya, berdoa dan berusaha memiliki porsi yang sama dalam mencapai tujuan tersebut.

2.      Keluarga
Status didalam keluarga bermacam – macam, seperti ayah, ibu, anak, saudara, dan lain – lain. Satu sama lain sudah seharusnya saling mendukung untuk tujuan yang sama. Tidak boleh membuat jalan untuk mencapai tujuan tersebut malah berbelok ataupun ke lain arah. Jika tindakannya menyimpang dari Al-qur’an dan Hadist, harus diingatkan agar kembali bersama mencapai tujuan yang sama.

3.      Lingkungan Sekitar

Dalam rangka mencapai tujuan, sudah pasti tidak akan berjalan mulus dan lurus. Biasanya, ada saja dilingkungan tempat kita bergaul dan berkumpul mengganggu jalan tersebut. Dalam lingkungan tersebut, memang harus bisa menentukan mana yang baik untuk kita dan mana yang buruk. Ada pepatah mengatakan, “jika berkumpul dengan tukang parfum, maka bau kita akan wangi”, artinya tempat bergaul mempengaruhi sebagian besar tindakan kita. Maka dari itu, berkumpulah ditempat yang memang benar – benar baik menurut Al-qur’an dan Hadist.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar