Senin, 05 Januari 2015

Rokok Menthol lebih Berbahaya

Rokok mentol mempunyai rasa yang berbeda dan sering dianggap lebih ringan daripada rokok biasa. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa rokok mentol ternyata lebih berbahaya daripada rokok biasa. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa perokok mentol memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami masalah paru-paru.

Perokok Mentol Lebih Berisiko Mengalami Penyakit Paru-Paru

Perokok mentol juga lebih berisiko mengalami penyakit paru-paru yang lebih serius dibandingkan dengan perokok biasa. Beberapa penyebabnya adalah menumpuknya lendir di saluran pencernaan dan kesulitan bernapas.
Hasil ini didapatkan para peneliti setelah mengamati bahwa perokok mentol berusia muda di Kanada merokok 2 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan perokok biasa. Jika perokok biasa rata-rata merokok 26 batang seminggu, perokok mentol diketahui bisa merokok hingga 43 batang per minggunya.
Penelitian tersebut mengamati lebih dari 3700 perokok mentol dan lebih dari 1900 perokok biasa berusia 45 hingga 80 tahun. Di awal pengamatan, diketahui bahwa perokok mentol memang mempunyai risiko penyakit pernapasan dan risiko mengalami batuk kronis (penumpukan lendir di saluran pernapasan) yang lebih kecil. Namun demikian, ternyata selama 18 bulan penelitian, diketahui bahwa perokok mentol mempunyai kesehatan paru-paru yang lebih rendah jika dibandingkan dengan perokok biasa. Mereka (perokok mentol) kesulitan berjalan selama 6 menit, dan lebih mungkin mengalami kesulitan bernapas atau napas pendek jika dibandingkan perokok biasa.
Bahkan setelah para peneliti menghitung faktor-faktor yang lain seperti riwayat penyakit dan usia, perokok mentol masih mempunyai risiko lebih tinggi sebesar 29 persen untuk mengalami penyakit paru-paru jika dibandingkan dengan perokok biasa atau non-mentol.
Apapun jenisnya, baik mentol ataupun non-mentol, merokok tetap merugikan kesehatan anda. Jadi apabila anda seorang perokok, cobalah untuk berhenti merokok sekarang juga karena kesehatan anda menjadi taruhannya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar